IDUL ADHA 10 DZULHIJJAH 1431 H

assalamu'alaikum wr. wb.
Pada hari Raya Idul Adha atau dikenal juga dengan Idul Kurban umat Islam di seantero dunia akan kembali mengenang kisah Nabi Ibrahim AS saat menerima perintah dari Allah SWT untuk menyembelih dan mengurbankan anak kandungnya Ismail demi kecintaannya dan keikhlasannya kepada Allah SWT. Pelaksanaan amalan keluarga Nabi brahim AS juga merupakan rangkaian penting dari ibadah haji.
Kita pun kembali akan diingatkan betapa berat bagi Nabi Ibrahim AS. menyampaikan pesan kepada anak kandung yang disayanginya: "Wahai anakku, saya melihat dalam tidur, bahwa saya diperintahkan menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu." Kita pun akan dengan penuh haru mendengar jawaban penuh keikhlasan dari Ismail AS: "Wahai Ayahku, kerjakanlah apa yang diperintahkan (oleh Allah) kepadamu, kau akan mendapatkanku termasuk orang yang sabar."
Betapa mesra panggilan ayah dan anak di saat suasana demikiam mencekam dan mendebarkan dan harusnya penuh haru itu. Betapa ikhlas mereka untuk memenuhi perintah Tuhan.

Dan Ibrahim berkata:”Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Tuhanku, dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku. Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh. Maka Kami beri dia khabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ). Dan Kami panggillah dia: “Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian (QS. Ash Shaaffaat (37):99-108)
ipmawan dan ipmwati ku semua, Semoga kita bisa bisa mendidik generasi masa depan kita / generasi muda kita dengan mengambil pelajaran dari ketaqwaan nabi Ibrahim AS, kesabaran Nabi Ismail AS dan ketabahan dan keikhlasannya.
demikian seuntaian kata - kata dari kami semoga bisa membuat kita meneladaninya.....

NUUN WALQOLAMII WAMAA YASTHURUN.....

Wassalamu'alaikum wr. wb

0 Diskusi:

Posting Komentar