MUKTAMAR IPM KE - 17

 HASIL MUKTAMAR IPM KE - 17


Yogyakarta,7 Juli 2010, Pada pemilihan calon ketua Umum PP IPM Perhitungan suara untuk pemilihan ketua umum adalah :

  1. Putra Batubara dengan nomor urut 1 memperoleh suara sebanyak 117,
  2. Slamet Effendi dengan nomor 2 dua memperoleh suara sebanyak 262 
  3. Faliq Mubarak dengan nomor 3 tiga sebanyak 169 suara.
Sedangkan untuk pemilihan formatur yang mendapatkan posisi 3 teratas adalah :
  1. Infa Wilindaya dengan 429 suara
  2. Dzul Fikar Ahmad Tawala dengan 335 suara 
  3. Nasrullah dengan 284 suara.
Jumlah suara yang tidak sah sejumlah118 suara untuk pemilihan ketua umum dan 67 suara untuk pemilihan formatur.

“Pemilihan ketua umum harus dilakukan dua tahap, karena pemilihan umum yang pertama tidak ada calon pimpinan umum yang mendapat suara 50% lebih satu suara, seesuai dengan keputusan Konpiwil,” tutur salah satu panitia pemilihan.

Setelah melalui dua kali tahap pemilihan, Slamet Nur Achmad Effendy akhirnya ditetapkan sebagai ketua umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah 2010-2012.
Dari hasil penghitungan suara sampai pukul 23.40 WIB( 07 Juli 2010 ), Slamet berhasil unggul dari para pesaingnya yaitu :
  1.  Slamet Nur Achmad Effendy : 226 suara 
  2.  Faliq Mubarok : 190 suara. 
Menurut salah satu panitia pemilihan Muktamar IPM Ridho Al Hamdi, hasil dari penghitungan yang dilakukan semalam sudah langsung ditetapkan oleh panlih dan dibacakan oleh pimpinan sidang, serta dimasukkan dalam keputusan induk Muktamar. 
Dengan demikian, maka Slamet Nur Achmad Effendy telah di sahkan sebagai ketua umum PP IPM periode Muktamar ke 17 bersama 9 formatur terpilih.

Komposisi Formatur periode Muktamar IPM ke 17 adalah :
  • Infa Wilindaya (PP IPM)
  • Dzulfikar Ahmad Tawalla (Sulsel), Nasrullah (Sulsel)
  • AR Syahputra Batubara (PP IPM)
  • Shedek Rahman Bahta (PP IPM)
  • Danik Eka R (Jatim)
  • Dede Dwi Kurniasih (PP IPM)
  • Agus Suroyo (PP IPM). 
Sebelumnya penghitungan Formatur IPM telah dihitung ulang setelah ada selisih dalam penghitungan awal, dalam penghitungan ulang menurut Ridho tidak terdapat selisih yang cukup signifikan, sehingga dapat diterima semua pihak dan dapat ditetapkan dalam keputusan induk Muktamar.
akhirnya kegiatan yang melelahkan semua pihak ini dapat berjalan lancar, walaupun masih ada saja percecokan antara musyawirin, tapi itu merupakan pelajaran untuk IPM kedepannya lagi. salam untuk IPM SE-INDONESIA. Tetap semangat dan tetap jaga ukuwah islamiyah.
ن ولقم وما يسطرون

0 Diskusi:

Posting Komentar